Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid
Program / Kegiatan
SIPANDA (Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital)
Program SIPANDA (Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital) termasuk dalam kegiatan EKSTRA-KURIKULER yang ditujukan untuk seluruh kelas khususnya kelas tinggi dalam jenjang SD. Meskipun berfokus pada peningkatan keterampilan literasi, program ini berjalan di luar kurikulum utama dan bertujuan untuk melengkapi pembelajaran di kelas dengan kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan membaca dan menulis siswa.
DESKRIPSI SINGKAT
Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital merupakan inisiatif yang ditujukan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi, terutama dalam menulis karya digital. Program ini bertujuan memperkaya literasi di sekolah dengan menghasilkan artikel, desain gambar dan video karya siswa setiap tahunnya. Karya-karya ini diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari inventaris literasi sekolah, tetapi juga menarik minat siswa lain untuk membaca dan terinspirasi membuat karya serupa.
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
- Kegiatan SIPANDA dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 14.00 WIB sampai Pukul 14.45 WIB.
- Pelaksanaan kegiatan didampingi oleh wali kelas dan tim literasi sekolah.
- Kegiatan SIPANDA pada minggu pertama, siswa membaca artikel populer dari berbagai sumber, setelah membaca, hasil bacaan dituangkan pada jurnal literasi yang sudah disediakan.
- Kegiatan SIPANDA pada minggu kedua, siswa membuat artikel populer yang ditulis pada jurnal literasi yang disediakan.
- Kegiatan SIPANDA pada minggu ketiga, siswa membaca karya sastra artikel populer topik yang disukai dari berbagai sumber, setelah membaca, hasil bacaan dituangkan pada jurnal literasi yang sudah disediakan.
- Kegiatan SIPANDA pada minggu keempat, siswa membuat karya berupa artikel populer yang ditulis pada jurnal literasi yang disediakan.
- Hasil pengisian jurnal akan dicek wali kelas berkolaborasi dengan tim literasi sekolah.
- Karya yang terkumpul akan diseleksi untuk dipublikasikan di website utama sekolah.
- Proses publishing dikelola oleh tim SIPANDA yang telah dibentuk sekolah.
DIAGRAM Y
- SUARA (VOICE)
Siswa diberi kesempatan untuk menyuarakan ide dan tema yang mereka minati untuk ditulis dalam buku.
- PILIHAN (CHOICE)
Siswa memiliki kebebasan dalam memilih bentuk bacaan dan cara penyampaian pesan dalam karya mereka.
- KEPEMILIKAN (OWNERSHIP)
Siswa merasa memiliki program ini melalui keterlibatan aktif dalam setiap tahap, termasuk penulisan, editing, dan penerbitan.
POIN/ KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Program SIPANDA bertujuan untuk mengembangkan profil Pelajar Pancasila dalam dimensi mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.
- Mandiri
Program ini bertujuan untuk melatih siswa agar mampu mengelola proses belajar dan berkarya secara mandiri. Hal ini tampak saat siswa memilih dan menulis karya mereka sendiri, serta bertanggung jawab atas hasil akhirnya.
- Kreatif
Program ini bertujuan untuk mendorong siswa dalam menciptakan karya sastra yang orisinal dan unik. Siswa menunjukkan kreativitas mereka saat mengembangkan ideide baru dalam pembuatan puisi atau cerpen.
- Bernalar Kritis
Program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi karya sastra. Ini terlihat saat siswa membaca dan merespons karya sastra, serta menyusun ide-ide mereka secara logis dalam jurnal literasi.
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TUMBUHNYA KEPEMIMPINAN MURID YANG AKAN DIKEMBANGKAN
- Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.
- Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri.
- Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
PRAKARSA PERUBAHAN
Mewujudkan karakter Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan membaca dan menulis Melalui Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA)
PERUMUSAN STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM
Perumusan strategi menggunakan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) melalui BAGJA
BAGJA :
B-Buat Pertanyaan Utama
A-Ambil Pelajaran
G-Gali Mimpi
J-Jabarkan RENCANA
A-Atur Eksekusi
B-Buat Pertanyaan Utama
TAHAPAN
- B-Buat Pertanyaan Utama
PERTANYAAN
- Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan literasi sekolah, khususnya dalam hal menulis sebuah karya?
- Mengapa kita perlu mewujudkan program Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA)
TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN
- Berdialog dengan kepala sekolah, rekan guru, komite, orang tua dan peserta didik serta berkolaborasi dengan pihak percetakan/ publisher.
RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA/PILIHAN/KEPEMILIKAN
- Melibatkan siswa dalam merancang kegiatan membaca dan menulis, serta dalam menetapkan tujuan pribadi.
ASET/KEKUATAN/SUMBER DAYA YANG DAPAT DIBERDAYAKAN PADA TAHAP INI
- Pengalaman guru dalam literasi
- Minat siswa
- Buku perpustakaan
- Dukungan komunitas sekolah
- 1 Minggu untuk perencanaan awal
PENANGGUNG JAWAB
- Calon Guru Penggerak
- Tim Literasi Sekolah
- Wali Kelas
A-Ambil Pelajaran
TAHAPAN
- A-Ambil Pelajaran
PERTANYAAN
- Adakah guru yang berpengalaman pernah membuat sebuah karya berupa buku?
- Buku jenis / genre apa yang diminati peserta didik?
- Mencari informasi terkait guru yang sudah pernah membuat buku karya.
- Menggali informasi terkait buku bacaan yang paling diminati peserta didik.
- Meminta umpan balik dari guru tentang pengalaman mereka sebelumnya dalam program literasi.
- Mengajak peserta didik untuk memilih buku bacaan yang mereka sukai, serta meminta masukan tentang jenis karya yang ingin mereka buat.
- Masukan dari siswa dan guru.
- Pengalaman guru dalam literasi
- Minat siswa
- Buku perpustakaan
- 2 Minggu untuk evaluasi dan pengumpulan data.
- Calon Guru Penggerak
- Tim Literasi Sekolah
- Wali Kelas
G-Gali Mimpi
TAHAPAN- G-Gali Mimpi
- Apa saja dampak positif dari program Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA) ini?
- Bagaimana perasaan civitas sekolah setelah berhasil menciptakan sebuah buku karya?
- Menggerakan peserta didik untuk menghasilkan suatu karya tulis baik fiksi maupun non-fiksi
- Menggali informasi terkait respon dan perasaan subjek dalam program Gerakan Literasi Sekolah
- Memberi kebebasan kepada peserta didik untuk memilih topik, genre, dan bentuk karya yang ingin mereka buat.
- Melibatkan peserta didik dalam proses refleksi, dimana mereka bisa berbagi pengalaman, tantangan, dan perasaan mereka terkait program SIPANDA
- Bakat dan Minat Peserta Didik
- Dukungan dan bimbingan dari wali kelas dan guru bahasa
- Perangkat digital (seperti laptop, gawai, atau aplikasi penulisan) untuk memudahkan proses pembuatan dan publikasi karya
- 3-4 Minggu untuk menyelesaikan tahap ini, dengan memastikan ada waktu yang cukup untuk bimbingan dan refleksi.
- Calon Guru Penggerak
- Tim Literasi Sekolah
- Wali Kelas
J-Jabarkan Rencana
TAHAPAN- J-Jabarkan Rencana (design)
- Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mewujudkan program Gerakan Literasi Sekolah (GELISAH)?
- Berapa lama proses untuk menyiapkan program Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA)?
- Melakukan koordinasi dengan tim Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA).
- Membuat draft capaian proses hasil tulisan dan jurnal literasi setiap minggunya.
- Melibatkan seluruh anggota tim dalam menyusun rencana mingguan dan penentuan capaian
- Melibatkan peserta didik untuk turut serta memberikan masukan terkait proses penulisan dan pencapaian target.
- Keahlian anggota tim dalam bidang literasi
- Jurnal literasi sebagai alat utama untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan peserta didik
- Perangkat digital dan platform online untuk memudahkan koordinasi tim, pembuatan drfat capaian, serta penyebaran informasi
- 4-5 Minggu
- Calon Guru Penggerak
- Tim Literasi Sekolah
- Wali Kelas
A-Atur Eksekusi
TAHAPAN- A-Atur Eksekusi (Deliver)
- Siapa saja yang terlibat dalam program Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA)?
- Apa saja peran yang dibutuhkan dan siapa yang akan mengisi peran tersebut?
- Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk membentuk tim Sistem Pintar Anak Indonesia Belajar Digital (SIPANDA).
- Menyusun deskripsi program, pelaksanaan program, dan deskripsi tugas dalam peran.
- Melibatkan kepala sekolah berperan aktif dalam pembentukan tim SIPANDA.
- Melibatkan beberapa perwakilan siswa untuk ikut serta dalam diskusi awal tentang pembentukan program
- Keahlian dan pengalaman guru dalam bidang literasi
- Ruang rapat dan teknologi komunikasi sekolah untuk mengadakan pertemuan
- 1 Minggu
- Calon Guru Penggerak
- Tim Literasi Sekolah
- Wali Kelas
Posting Komentar untuk "Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid"