Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

√ Cara Instal Ulang Laptop

Dalam kondisi tertentu laptop memang membutuhkan penginstalan ulang karena untuk sistem operasi yang digunakannya pun juga akan terus melakukan pembaruan. Sementara untuk penginstalan ulang tersebut dikarenakan beberapa hal. Sebab itu para pengguna laptop harus melakukan penginstalan ulang secara teratur. Sementara cara instal ulang laptop dapat dilakukan dengan beberapa cara. 

Tanda Laptop Harus diinstal Ulang

Sebelum melakukan penginstalan ulang, ada beberapa tanda yang membuat diri Anda harus melakukan penginstalan ulang pada laptop, yaitu seperti berikut:

1. Memiliki proses yang lambat

Pada setiap jenis laptop sudah pasti memiliki proses loading, namun jika proses tersebut terlalu lambat tentu hal ini membuat Anda merasa kurang nyaman ketika mengoperasikannya. Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa laptop harus melakukan penginstalan ulang. Dalam kondisi seperti ini Anda bisa membawanya ke tempat servis laptop supaya segera bisa ditangani.

2. Program menutup dengan sendirinya

Ciri lain yang bisa dikenali bahwa laptop membutuhkan penginstalan ulang yaitu ada beberapa program yang menutup dengan sendirinya ketika sedang digunakan. Dalam kondisi seperti ini tentu akan sangat merepotkan bagi para penggunanya. Terlebih lagi ketika sedang mengerjakan pekerjaan yang sangat penting.

3. Melakukan restart sendiri

Laptop yang melakukan restart sendiri dan melakukan restart mendadak bisa menjadi tanda bahwa ada beberapa masalah yang terjadi pada laptop, sehingga melakukan instal ulang menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan. Biasanya laptop yang mengalami restart sendiri ini dikarenakan adanya sistem operasi laptop yang melemah yang disebabkan adanya virus.

4. Sering muncul kolom not responding

Untuk laptop yang seringkali muncul kolom not responding menjadi tanda bahwa laptop Anda sedang berada dalam kondisi yang tidak sehat. Laptop tidak akan memiliki kinerja yang bagus seperti pada biasanya, salah satunya yaitu menjadikan sistem operasi pada laptop menjadi lambat. Cara menghentikan kemunculan kolom not responding yaitu melakukan penginstalan ulang.

5. Proses booting lama

Laptop yang memiliki proses booting terlalu lama maka seringkali disebabkan adanya program yang berjalan otomatis ketika laptop sedang dihidupkan atau dikarenakan sistem operasinya yang bekerja terlalu lama. Oleh karena itu apabila laptop memiliki proses booting lama Anda dapat melakukan pemeriksaan di bagian start dan lakukan penginstalan ulang jika dibutuhkan.

Penyebab Laptop Anda Harus dilakukan Instal Ulang

Tidak semua kondisi laptop membutuhkan instal ulang ketika memiliki kinerja yang lambat. Namun sebagai pemilik laptop atau komputer Anda perlu mengetahui apa saja penyebab dari laptop Anda harus dilakukan install ulang. Dengan mengetahui penyebabnya tersebut maka Anda bisa mengantisipasi supaya laptop Anda selalu dalam kondisi yang baik.

Berikut ini penyebab yang dapat Anda ketahui yaitu:

1. Virus

Laptop yang terserang oleh virus memang seringkali menjadi penyebab utama yang membuat laptop harus dilakukan penginstalan ulang. Dengan demikian ketika laptop terjangkit oleh virus maka Anda harus segera memusnahkannya supaya virus tidak menyebar pada laptop. Selain itu Anda juga bisa menggunakan fitur anti virus pada laptop maupun komputer.

2. Windows mengalami error

Windows yang mengalami error juga menjadi penyebab laptop harus dilakukan penginstalan ulang hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan para pengguna laptop yang menghapus exe yang ada pada windows. Windows yang mengalami error bisa ditandai dengan ciri adanya booting awal yang tidak dapat masuk pada tampilan windows.

3. Pindah ke sistem baru

Sebagian pengguna laptop juga dapat merasakan rasa jenuh sehingga seringkali pindah ke bagian sistem baru dan keluar dari vendor. Dalam kondisi ini ternyata juga bisa menjadi menjadi penyebab dari laptop yang mengalami gangguan sehingga membutuhkan penginstalan ulang.

Persiapan Sebelum Instal Ulang

1. Keadaan Baterai

Sebelumnya Anda harus memastikan bahwa laptop Anda memiliki baterai yang penuh. Jika baterai tinggal sedikit maka Anda dapat sambil mencharger nya supaya selama proses instalasi laptop tidak mati akibat kehabisan baterai. 

2. Backup Data Penting

Pengalaman saya, ini bagian yang paling sering dilupakan. Hal ini dikarenakan selama proses instalasi berlangsung maka secara otomatis partisi untuk melakukan pengisian ulang dan hasil instalasi dari sistem operasi yang baru. Beberapa orang langsung instal ulang tanpa menyelamatkan data penting, akhirnya menyesal. Pastikan Anda menyimpan file penting ke CD atau flashdisk, harddisk eksternal, atau cloud (Google Drive, OneDrive, dll.).

3. Siapkan Flashdisk Bootable

Saya biasa menggunakan Rufus untuk membuat USB bootable Windows 10 atau 11. Anda bisa mengunduh file ISO resmi dari situs Microsoft.

4. Catat Lisensi Windows (jika diperlukan)

Kalau laptop Anda menggunakan Windows asli, pastikan lisensinya tersimpan atau login dengan akun Microsoft agar lisensi bisa otomatis terdeteksi kembali.

5. Download Driver (Opsional tapi penting)

Sebelum instal ulang, saya biasa mengunduh driver penting (WiFi, LAN, VGA) dari situs resmi laptop agar bisa langsung digunakan setelah instalasi.

Cara Menginstal / Instal Ulang Laptop

Cara menginstal / instal ulang laptop ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan flashdisk maupun CD, yang mana Anda bisa memilihnya dan disesuaikan dengan kondisi. Untuk penginstalan laptop ini bisa dilakukan di berbagai jenis laptop asalkan menggunakan sistem operasi windows. Sehingga untuk sistem operasi Mac Book tidak bisa menggunakannya. Untuk langkah yang bisa dilakukan yaitu seperti berikut:

1. Masuk ke BIOS/UEFI

  • Nyalakan ulang laptop, tekan tombol F2 / F12 / DEL / ESC (tergantung merek) untuk masuk ke BIOS.
  • Atur agar boot priority memilih USB drive.

2. Boot Melalui USB

  • Masukkan flashdisk bootable dan restart laptop.
  • Pilih "Boot from USB" dan sistem akan mulai memuat installer Windows.

3. Proses Instalasi Windows

  • Pilih bahasa dan layout keyboard.
  • Klik Install Now.
  • Jika diminta, masukkan lisensi Windows atau lewati (jika akan aktivasi otomatis).
  • Pilih tipe instalasi: Custom (Advanced).
  • Hapus partisi lama (biasanya saya hapus semua partisi sistem, kecuali jika ingin mempertahankan data), lalu buat partisi baru dan pilih lokasi instalasi.
  • Klik Next dan tunggu proses selesai (sekitar 15–30 menit tergantung spesifikasi).

4. Konfigurasi Awal

  • Setelah restart, ikuti panduan: pilih wilayah, sambungkan WiFi, login akun Microsoft, atur password, dll.
  • Saran saya: jika tidak ingin banyak fitur otomatis, pilih opsi pengaturan manual (set up for personal use).

Apa yang Dilakukan Setelah Instal Ulang

1. Instal Driver Penting

Jika laptop Anda tidak langsung terhubung ke WiFi atau layar tampil kurang maksimal, segera instal driver chipset, display, dan WiFi.

2. Update Windows

Selalu saya sarankan untuk langsung menjalankan Windows Update agar sistem diperbarui dan lebih stabil.

3. Instal Aplikasi Esensial

Biasanya saya langsung instal aplikasi penting seperti:

  • Google Chrome / Firefox
  • Microsoft Office / LibreOffice
  • Antivirus (Windows Defender sudah cukup untuk pemakaian umum)
  • Aplikasi edit dokumen, kompres file (WinRAR/7zip), PDF reader, dan lainnya.

4. Kembalikan Data Backup

Setelah semuanya stabil, barulah saya kembalikan data yang sudah dibackup sebelumnya.

Tips dari Pengalaman Pribadi

  • Jangan panik jika proses instalasi macet di satu titik—coba ganti flashdisk atau port USB.
  • Beberapa laptop merek baru memiliki mode UEFI dan Secure Boot—pastikan disesuaikan di BIOS.
  • Instal ulang bisa dijadikan momen membersihkan laptop dari file sampah, software tak terpakai, dan masalah performa lainnya.

Laptop yang digunakan secara terus-menerus memang akan seringkali memiliki kinerja yang berkurang, yaitu proses menjadi lambat dalam kondisi ini Anda tidak perlu khawatir karena masih ada cara lain yang bisa dilakukan salah satunya yaitu dengan cara instal ulang laptop. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa melakukan instal ulang sendiri di rumah tanpa harus selalu bergantung pada teknisi. Selamat mencoba dan semoga laptop Anda kembali segar seperti baru keluar dari toko!